Banyak cara untuk melakukan konversi bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal yang biasa dilakukan dengan pembagian.Dan disini, akan diberikan cara mudah melakukan konversi tersebut dengan cara menambahkan.Bagaimana caranya ?
O iya, sebagai informasi sebenarnya hitung – hitungan ini sama seperti kalau kita menghitung bilangan desimal.Kalau bilangan desimal kan menghitungnya maksimal sampai angka sembilan, lalu menjadi 10 jika ditambahkan satu.Sama seperti yang lain, kalau biner maksimalnya angka satu ( dari 0 – 1 ), oktal maksimalnya angka tujuh ( dari 0 – 7 ), heksadesimal maksimalnya sampai 16, ( dari 0 – 9 dan 9 keatas diwakilkan oleh huruf A – F )
Kita akan mencoba mengkonversi :
- Biner ke Desimal
- Biner ke Oktal
- Biner ke Hexadesimal
- Desimal ke Biner
- Oktal ke Biner
- Hexadesimal ke Biner
Untuk konversi dibawah ini :
- Hexadesimal ke Oktal
- Hexadesimal ke Desimal
- Oktal ke Hexadesimal
- Oktal ke Desimal
Bisa mengkonversi melewati biner terlebih dahulu, lalu mengkonversinya.
Untuk contoh kita akan mengubah biner 0110 0100
1. Biner ke Desimal
Desimalnya adalah 100
Tulisan berwarna biru mewakilkan angka 1, jadi misal terdapat angka 1 di biner, kita anggap mempunyai nilai.Nilainya berapa ? nilainya dari angka yang diwakilkan diatasnya ( berwarna biru ) Jadi, kalau terdapat angka 0 di biner, tidak perlu ditambahkan
2. Biner ke Oktal
Oktalnya adalah 144.Alasannya adalah biner akan dibagi setiap 3 digit dari belakang.Dan angka yang diwakilkan diatasnya berulang dari 4 2 1.Kenapa 4 2 1 ? karena 4 + 2 + 1 = 7, sesuai dengan angka maksimal dari oktal yaitu 7.Jadi, setiap angka yang bernilai satu, akan diwakilkan oleh angka diatasnya.Sama persis seperti mengubah biner ke desimal yang menggunakan konsep angka yang diwakilkan ( tulisan warna biru ).Contoh lain misalnya biner tersebut 1111 1111, berarti oktalnya adalah 377, karena bagian 1 ( 2 + 1 ) bagian 2 ( 4 + 2 + 1 ) bagian 3 ( 4 + 2 + 1 ) lalu digabungkan, menjadi 377.
3. Biner ke Hexadesimal
Jika oktal dibagi menjadi 3 bagian, maka hexadesimal jadi 2 bagian.Kenapa ? Ini sudah sesuai angka yang diwakilkan diatasnya 8 + 4 + 2 + 1 adalah 16
Sebelum lanjut, mungkin gambaran dibawah ini bisa lebih detail mengenai pembagian – pembagian bilangan binernya kenapa bisa satu, dua, tiga bagian.
4. Desimal ke Biner
Menggunakan contoh diatas dengan desimal 100, binernya akan menjadi 0110 0100, dari gambar dibawah, Anda tinggal melihat angka mana saja yang jika dijumlahkan hasilnya 100.
Memilih dari 64, karena tidak mungkin jika dituliskan angka 1 dibawah angka 128 karena ini sudah melebihi angka 100.Dilanjutkan menandai angka 32, karena 64 + 32 = 96 ( belum 100 ) maka dilanjutkan lagi menandai angka 4 ( yang terakhir, karena jika dijumlahkan hasilnya sudah 100 ).
5. Oktal ke Biner
Menggunakan contoh diatas dengan oktal 144, binernya akan menjadi 0110 0100,
secara singkat dilakukan menandai pada bagian 1 = 1, bagian 2 = 4, dan bagian 3 = 4.
Contoh lain misalnya, jika 377, berarti pada bagian 1 = 2,1, bagian 2 = 4,2,1, bagian 3 = 4,2,1 berarti binernya 1111 1111, karena semua angka dipilih
6. Hexadesimal ke Biner
Menggunakan contoh diatas dengan hexadesimal 64, binernya akan menjadi 0110 0100,
lihat tulisan berwarna oranye, 4 2 dan 4 yang bisa mewakili hexadesimal 64
Semoga bermanfaat, sebenarnya jika menghitung seperti diatas dilakukan untuk keperluan mengetahui konsep penghitungan.Di real world, ini tidak mungkin dilakukan, Anda diasumsikan sudah menguasai konsepnya dan Anda bisa menggunakan kalkulator untuk ini, biasanya dinamanakan Programmer calculator.
Maaf untuk bagian Oktal Ke Biner harap di betulkan untuk gambar nya, karna itu konversi untuk oktal ke desimal terima kasih ..
salam ilmu
Terimakasih komentarnya, yang saya jelaskan diatas adalah oktal ke biner.Hanya saja dibawah yang bertulisan 64 + 32 + 4 = 100 adalah sebagai pembuktian saja kalau angka yang dikonversikan sudah sesuai dengan contoh nomor 1 ( biner ke desimal )
artikel nya bantu bgt makasii, tapi saya masih bingung klo desimal ke oktal, tolong dibantu, klo bisa pakek cara cepat juga, makasihh..
Halo Fitri, saat ini dari saya memberikan solusi mengkonversi desimal ke biner ( 4 ) terlebih dahulu ya, lalu Fitri bisa mencoba mengkonversi hasil biner ke oktal ( 2 ).. semoga membantu 😉